Tanamkan ASWAJA Sejak Dini Melalui KPO
SAMPANG - Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Raden Segoro, Sekolah Tinggi Agama Islam Nazhathut Thullab (STAI NATA) Ketapang Cabang Sampang, luncurkan program Kuliah Pengabdian Organisasi (KPO) kepada OSIS di 4 Lembaga. Selasa-19-02-2019.
Kegiatan yang di mulai sejak 01 februari lalu, Bertujuan untuk mengenalkan Nilai-nilai Keislaman dan keindonesiaan terhadap pelajar SMP dan SMA sederajat. Selain itu juga menanamkan nilai-nilai Keindonesiaan sebagai untuk menguatkan kecintaan terhadap Negara nya yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut juga dikenalkan tentang Keorganisasian serta manageman organisasi.
Suhartono selaku Ketua Komisariat mengatakan bahwa, sebagai mahasiswa, khususnya yg aktif dalam organisasi, mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat sekitar khususnya para pelajar, hal itu sebagai bentuk kepedulian dan peran serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, lebih dalam Keagamaan dan kebangsaan.
"Tujuan program ini untuk menanamkan nilai aswaja dan ke-organisasian di kalangan siswa sejak dini. karena sebagai warga pergerakan, kami juga merasa memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat terutama generasi-generasi selanjutnya". Tutur KeKom.
Program tersebut dilaksanakan selama 15 hari kedepan hingga tanggal 18 februari.
Senada dengan yg disampaikan oleh Abd. Waffar selaku Ketua Majlis Pembina Komisariat (MABINKOM). Beliau antusias dan mendukung penuh adanya program ini dan berharap program tersebut berjalan dengan istiqomah.
"Saya selaku Ketua Majelis Pembina Komisariat (MABINKOM), sangat mendukung dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan KPO (Kuliah Pengabdian Organisasi) ini. Karena kegiatan KPO ini sangat baik apalagi program-program yang di tawarkan oleh shabat/i berkaitan dengan management organisasi , dan mengenalkan nilai-nilai Ke-Islam-an ala Ahlusunnah Wal-Jamaah dan nilai-nilai Ke-Indonesia-an kepada para pelajar mulai sejak dini."ungkapnya.
Cak Waffar sapaan akrabnya juga berharap dengan terlaksananya KPO tersebut bisa mencetak generasi penerus bangsa yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai keislaman dan ke indonesiaan.
"Saya juga berharap dengan program yang seperti ini kelak mereka menjadi generasi bangsa yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut, dan tidak mudah terjerumus kepada paham-paham yg melenceng dan bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)". Pungkasnya.
Reporter: Husairi
Kegiatan yang di mulai sejak 01 februari lalu, Bertujuan untuk mengenalkan Nilai-nilai Keislaman dan keindonesiaan terhadap pelajar SMP dan SMA sederajat. Selain itu juga menanamkan nilai-nilai Keindonesiaan sebagai untuk menguatkan kecintaan terhadap Negara nya yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut juga dikenalkan tentang Keorganisasian serta manageman organisasi.
Suhartono selaku Ketua Komisariat mengatakan bahwa, sebagai mahasiswa, khususnya yg aktif dalam organisasi, mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat sekitar khususnya para pelajar, hal itu sebagai bentuk kepedulian dan peran serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, lebih dalam Keagamaan dan kebangsaan.
"Tujuan program ini untuk menanamkan nilai aswaja dan ke-organisasian di kalangan siswa sejak dini. karena sebagai warga pergerakan, kami juga merasa memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat terutama generasi-generasi selanjutnya". Tutur KeKom.
Program tersebut dilaksanakan selama 15 hari kedepan hingga tanggal 18 februari.
Senada dengan yg disampaikan oleh Abd. Waffar selaku Ketua Majlis Pembina Komisariat (MABINKOM). Beliau antusias dan mendukung penuh adanya program ini dan berharap program tersebut berjalan dengan istiqomah.
"Saya selaku Ketua Majelis Pembina Komisariat (MABINKOM), sangat mendukung dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan KPO (Kuliah Pengabdian Organisasi) ini. Karena kegiatan KPO ini sangat baik apalagi program-program yang di tawarkan oleh shabat/i berkaitan dengan management organisasi , dan mengenalkan nilai-nilai Ke-Islam-an ala Ahlusunnah Wal-Jamaah dan nilai-nilai Ke-Indonesia-an kepada para pelajar mulai sejak dini."ungkapnya.
Cak Waffar sapaan akrabnya juga berharap dengan terlaksananya KPO tersebut bisa mencetak generasi penerus bangsa yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai keislaman dan ke indonesiaan.
"Saya juga berharap dengan program yang seperti ini kelak mereka menjadi generasi bangsa yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut, dan tidak mudah terjerumus kepada paham-paham yg melenceng dan bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)". Pungkasnya.
Reporter: Husairi
