Warga Resahkan Banjir, BEMSA Upayakan Open Donasi Guna Membantu Korban.

S A M P A N G - Curah hujan sejak Selasa dini hari masih tetap melanda di kabupaten Sampang khususnya di bagian Pantura. Hingga menyebabkan banjir susulan yang mengakibatkan sejumlah permukiman dan infrastruktur terendam banjir.(14/03)

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), hujan terus melanda Sampang, banjirpuntak kunjung surut. Sejumlah ruas jalan lumpuh dan menghambat aktivitas masyarakat.

Karenanya, aksi solidaritas muncul dari berbagai pihak. Salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa se-kabupaten Sampang (BEMSA). Mereka open donasi untuk membantu korban banjir.

BEMSA yang meliputi Mahasiswa se-Kabupaten Sampang tersebut mulai menggalang dana di masing-masing wilayah kampus mereka. Diantaranya, BEM STEI Walisongo, BEM Az-zain DEMA IAI NATA Sampang dan DEMA STAI Muafi yang dapat kami temui.

"Kami merasa terpanggil untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan akibat banjir ini. Semoga dengan kepedulian kita bersama, dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak." Ucap salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Sementara, DEMA STAI Muafi melakukan penggalangan dana kamis sore di Jl. Raya simpang tiga Ketapang dan berkolaborasi dengan Organisasi eksternal Kampus.

Alaika Sya'dul Iroqi, Koordinator BEMSA menjelaskan bahwa inisiatif ini dilakukan untuk bisa menyentuh langsung terhadap warga yang sedang membutuhkan bantuan.

"Kami instruksikan ke seluruh anggota BEMSA dengan gerakan di masing-masing kampus mereka agar dari pribadi BEM mereka juga merasakan ke-bertanggung jawabannya dalam gerakan sosial. Sehingga nanti hasil dari masing-masing BEM di satukan dan dapat didistribusikan berupa material seperti sembako dan sebagainya". Ucapnya.

Alex, sapaan akrabnya, berharap adanya gerakan sosial ini bisa meringankan beban korban terdampak banjir.

"Semoga hal ini bisa bermanfaat bagi korban dan beberapa warga lainnya yang membutuhkan. Apalagi pada saat bulan puasa seperti ini, pastinya para korban sangat mengharapkan uluran tangan kita". Harapnya.

Reporter : Husnul

Red/Edr : [H]